Perbedaan proses Pembuatan Batik

1. Batik tulis
semua proses dikerjakan secara manual, satu per satu, dengan canting, lilin malam, kain, dan pewarna.

2. Batik cap
digunakan alat cap atau stempel yang telah terpola batik. Stempel tersebut diceupkan ke dalam lilin panas, kemudian ditekan atau dicapkan pada kain. Proses ini memakan waktu yang lebih cepat disbanding pada proses batik tulis, karena pada batik tulis pola tersebut harus dilukis titik demi titik dengan canting, sedangkan pada batik cap dengan sekali tekan anda dapat menyelesaikannya.

3. Batik printing atau sablon
pada proses batik ini, pola telah diprint di atas alat sablon, sehingga pembatikan dan pewarnaan bias dilakukan secara langsung. Jadi, proses batik dapat diselesaikan tanpa menggunakan lilin malam serta canting. Dengan demikian, proses hanya akan dan tentu saja memerlukan waktu yang lebih cepat disbanding pada proses batik tulis dan batik cap.

2 Responses to "Perbedaan proses Pembuatan Batik"

  1. Yth Bpk Muha, terima kasih atas infonya yang ada di blog ini,namun yang mengganjal, yaitu dalam proses pembuatan batik, utk yang ketiga (Batik print/Sablon)itu BUKAN BATIK, tapi textile bermotif batik. karena yang saya tahu Batik adalah Proses mewarnai kain yang menggunakan teknik malam (wax resist dyeing)utk mencegah meyerapan warna dan dikenal dalam proses Tulis atawa cap (yang diakui oleh UNESCO). Jadi intinya membatik = menggambar dengan unsur lilin/malam. demikian pak, maaf kalau saya salah. Txs.

    BalasHapus
  2. terimaksih, anda betul, batik printing memang tidak bisa disebut batik karena tidak melalui proses pemalaman. kedepan saya ingin memposting tentang motif batik dengan printing.

    BalasHapus